Ads 468x60px

Amerika
Asia
Eropa
Indonesia
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday 8 July 2010

Stock Valuation









Sebelum melakukan investasi di saham (stock) ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui kinerja dari saham tersebut.  Untuk itu kita dapat menggunakan stock valuation yaitu metode untuk menilai stock (saham).
Ada beberapa model untuk melakukan stock valuation:


1. PE Ratios
Profitabilitas dicerminkan dalam Price to Earning Ratio (PE Ratio) yang seringkali digunakan oleh pelaku pasar untuk menilai suatu stock/saham.
PE Ratio =   Harga saham / Pendapatan per saham
Misalnya PE ratio adalah 12, maksudnya adalah saham tersebut akan menghasilkan pendapatan (earning) sebesar 12 kali. Biasanya saham-saham blue chip memberikan PE ratio yang tinggi didasarkan oleh potensi pendapatan tahun berjalan.



2. Dividend Yields
Sebagai hasil dari investasi, biasanya saham akan membayarkan dividen kepada para pemegang saham.
Dividend Yield =  (Dividend per saham x 100) / Harga saham
Biasanya dividend yields bagi para investor akan dibandingkan dengan bunga yang diberikan oleh bank. Misalnya seorang investor risk taker jika menabung di bank memberikan bunga sebesar 5-6% pertahun dan bebas resiko, namun jika menginvestasikan uang dalam bentuk saham yang mungkin memberikan yield sebesar 8% akan lebih menguntungkan bagi investor dibandingkan menaruh uangnya di bank walaupun berinvestasi di saham mungkin akan memberikan resiko yang lebih besar.


3. Holding Stocks
Ketika membeli saham, biasanya investor akan menahan saham tersebut minimum untuk 6 bulan, idealnya sekitar 1 – 3 tahun dan seringkali dalam jangka waktu yang lama. Pertumbuhan usaha yang baik dengan cara terus mengembangkan dan memberikan keuntungan yang semakin besar akan membuat para pemegang saham tetap menahan sahamnya di satu perusahaan.

 

GOD BLESS YOU ALL

Popular Posts